Minggu, 27 Desember 2015

Tokoh Wahidiyah


Tokoh-tokoh Wahidiyah (1 photo)

Beliau berempat adalah tokoh Wahidiyah yang sangat dekat dengan Hadlrotus Syekh Muallif Saholawat Wahidiyah :
(01) Hadlratul-Mukarrom Bapak KH Ihsan Mahin, Pengasuh Pesantren Attahdzib, Jombang (yang sekarang dijadikan Sekretariat DPP PSW). Beliau telah kembali ke Rahmatulloh pada saat menjabat sebagai Ketua Majelis Tahkim Pusat Penyiar Sholawat Wahidiyah (MTP PSW);
(02) Hadlrotul Mukarram Bapak KH Zainal Fanani, Tanjungsari, Boyolangu, Tulungagung. Beliau telah kembali ke Rahmatulloh pada saat menjabat sebagai Angggota Majelis Tahkim Pusat Penyiar Sholawat Wahidiyah (MTP PSW);
(03) Hadlratul Mukarram Bapak KH Mohammad Ruhan Sanusi, Mangunsari No. 20 Tulungagung. Beliau sebagai Ketua Umum DPP PSW, Periode 1996 – 2001, 2001 – 2006, dan 2006 – 2011. (sampai saat ini);
(04) Hadlratul Mukarram Bapak KH Moh. Jazuli Yusuf, Pengasuh Pesantren Darul Hikmah, Caru, Pendem Kota Batu, Malang Raya. Beliau sebagai Ketua MTP PSW Periode 2001-2006 dan 2006-2011 (sampai saat ini);
Belaiu-Beliau No. 01, 02 dan 04 pada masa hidup Muallif Sholawat Wahidiyah dipercaya dan diamanati sebagai Ketua Bidang Khusus Penyiar Sholawat Wahidiyah. Dang yang no 03 pada masa itu sebagai Ketua PSW Pusat.
Semoga ALLAH Subhanahu Wata’ala menerima segala amal kebaikan dan perjuangan Beliau-2 serta meridloinya dunia sampai akhirat. Begitu pula Rosululloh Shollallohu ‘alaihui wasallam wa Ghoutsu Hadzaz Zaman Rodliyallohu ‘anhu. Amiin.

Rabu, 02 Desember 2015

Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2015

Bapak Camat Ngoro Sebagai Pembina Upacara
Hari Pahlawan merupakan Hari Peringatan yang dirayakan pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia. Hari ini adalah untuk memperingati Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945, di mana para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia saat itu.

Peristiwa 10 November: Pertempuran Surabaya:
Pertempuran Surabaya adalah peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dengan pasukan tentara Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya - Jawa Timur. Pertempuran ini merupakan perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Pada Tanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian tanggal 8 Maret 1942, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang berdasarkan Perjanjian Kalijati. Setelah penyerahan tanpa syarat tersebut, Indonesia secara resmi diduduki oleh bangsa Jepang.

Pada tanggal 10 November 2015, siswa SMK Ihsanniat dan lembaga di bawah naungan Yayasan Pendidikan Ihsanniat Rejoagung Ngoro Jombang, mengadakan upacara bendera yang dihadiri pejabat muspika Kecamatan Ngoro. Selanjutnya, tujuan dari Peringatan Hari Pahlawan di antaranya adalah membangun ingatan kolektif dan kesadaran berbangsa berdasarkan Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial di kalangan siswa-siswi SMK Ihsanniat.